HUBUNGAN
MEDAN LISTRIK DAN MEDAN MAGNET DENGAN KESEHATAN
Kekhawatiran akan pengaruh buruk medan
listrik dan medan magnet terhadap kesehatan dipicu oleh publikasi hasil
penelitian yang dilakukan oleh Wertheimer dan Leeper pada tahun 1979 di
Amerika. Penelitian tersebut menggambarkan adanya hubungan kenaikan resiko
kematian akibat kanker pada anak dengan jarak tempat tinggal yang dekat
jaringan transmissi listrik tegangan tinggi.Banyak ahli yang meragukan hasil
penelitian tersebut dengan menunjuk berbagai kelemahannya, antara lain tidak adanya
data hasil pengukuran kuat medan listrik dan medan magnet yang mengenai
kelompok anak-anak yang diteliti.
Koreksi
yang dilakukan oleh peneliti lainnya seperti yang dilakukan oleh Savitz dan kawan- kawan serta temuan studio
Fulton dan kawan – kawan ,ternyata hubungan tersebut tidak ada. Hasil
penelitian dengan metoda yang leih disempurnakan pernah dilakukan oleh Maria
Linett dan kawan-kawan dari National Cancer Institut –Amerika tahun 1997.
Penelitian yang melibatkan lebih kurang 1200 anak ini melaporkan bahwa tidak
ada hubungan antara kejadian leukemia pada anak yang terpajan medan listrik dan
medan magnet dengan anak-anak yang tidak terpajan. Temuan ini mengukuhkan
penolakan terhadap hasil penelitian yang dilakukan oleh Wertheimer dan Leeper
tersebut.
Penelitian
dengan menggunakan hewan percobaan pernah dilakukan sejak tahun 60 an dengan
hasilnya bervariasi mulai dari gambaran yang tidak berpengaruh, adanya
perubahan perilaku sampai pada pengaruh terjadinya cacat pada keturunan
.Sesungguhnya hasil penelitian pada hewan yang menunjukkan adanya pengaruh
buruk tersebut diakibatkan oleh penggunaan medan listrik atau medan magnet yang
sangat besar dalam percobaan tersebut. Percobaan dengan kuat medan listrik dan
medan magnet sampai pada tingkat yang menghasilkan kelainan tersebut memang
diperlukan untuk mengetahui proses terjadinya gangguan tertentu sehingga dapat
dipergunakan sebagai dasar penanggulangannya. Kuat medan listrik dan medan
magnet yang digunakan pada percobaan tersebut hampir mustahil dapat dihasilkan
dan terjadi dilingkungan sekitar kehidupan manusia. Pengaruh medan listrik dan
medan magnet terhadap kesehatan sangat tergantung pada dosis yang diterimanya.
Dosis yang kecil tentu tidak akan berpengaruh, bahkan penelitian yang dilakukan
oleh Piekarsi dari negara bekas Uni Sovyet menunjukkan efek positif terhadap
penyambungan tulang yang patah pada anjing percobaan.
Para
ahli telah sepakat bahwa medan listrik dan medan magnet yang berasal dari
jaringan listrik, digolongkan sebagai frekuensi ekstrim rendah dengan
konsekuensi kemampuan memindahkan energi sangat kecil sehingga tidak mampu
mempengaruhi ikatan kimia pembentuk sel- sel tubuh manusia. Disamping itu sel
tubuh manusia mempunyai kuat medan listrik sekitar 10 juta volt/m yang jauh
lebih kuat dari medan listrik luar.Medan listrik dan medan magnet dengan frekuensi ekstrim rendah ini
juga tidak mungkin menimbulkan efek panas seperti yang dapat terjadi pada efek
medan elektromagnet ,gelombang mikro ,frekuensi radio dan frekuensi yang lebih
tinggi seperti pada teleponseluler. Adanya
sementara orang yang tinggal dekat dengan jaringan transmissi listrik
melaporkan keluhan- keluhan seperti sakit kepala ,pusing, berdebar dan susah
tidur serta kelemahan seksual adalah bersifat subjektif karena persepsi mereka
yang kurang tepat.
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking