Donderdag 06 Junie 2013


GAYA MAGNET DAN FUNGSI MAGNET


            Magnet berasal dari kata “magnesia” yang artinya nama sebuah daerah kecil di Asia. Dahulu, di tempat itulah orang pertama kali menemukan batu yang mampu menarik besi. Batu itu kemudian di namakan magnet. Magnet tersebut tergolong magnet alam. Setelah manusia menguasai teknologi, maka dibuat magnet buatan. Berbagai benda dapat ditarik oleh magnet tersebut. Tetapi hanya benda-benda tertentu yang mampu ditarik oleh magnet.
Magnet mempunyai sifat-sifat antara lain :
1. Mampu menarik benda-benda tertentu
Magnet dapat menarik benda-benda yang terbuat dari logam tertentu, seperti besi, nikel, dan kobalt. Sedangkan benda lain tidak dapat ditarik oleh magnet karena tidak mengandung salah satu dari logam tersebut.
2. Kekuatan gaya magnet
Gaya magnet mampu menembus penghalang, yaitu benda nonmagnetik. Gaya tarik magnet masih berpengaruh terhadap benda magnetis dibalik penghalang tersebut. Namun jika penghalang itu terlalu tebal, maka pengaruh magnet bisa hilang. Dengan demikian, kekuatan gaya tarik magnet dipengaruhi oleh ketebalan penghalang antara magnet dan benda magnetis. Selain itu juga dipengaruhi oleh jarak magnet dengan benda magnetis.
3. Magnet mempunyai dua kutub
Magnet mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Dua kutub yang senama akan tolak-menolak dan dua kutub yang berbeda akan tarik-menarik.

4. Kegunaan magnet
Magnet digunakan pada berbagai macam peralatan mulai dari yang sederhana sampai yang rumit.
5. Membuat magnet
Selain magnet alam, terdapat juga magnet buatan. Ada beberapa cara membuat magnet buatan, yaitu :
a. Cara induksi
Benda magnetis yang menempel pada magnet dapat menjadi bersifat seperti magnet. Benda ini dapat menarik benda-benda magnetis lainnya. Sifat kemagnetan tersebut hanya berlangsung sementara. Jika benda dilepaskan dari magnet. Maka sifat kemagnetannya akan hilang.
b. Cara gosokan
Pembuatan magnet dapat dilakukan dengan cara menggosok-gosokkan besi atau baja dengan kutub sebuah magnet. Semakin banyak gosokan yang dilakukan, semakin kuat sifat kemagnetan dari besi atau baja tersebut. Sifat kemagnetan ini juga bersifat sementara.
c. Cara aliran listrik
Magnet dapat juga dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik. Arus listrik dapat menimbulkan medan magnet. Magnet yang terjadi karena dialiri arus listrik disebut elektromagnetik. Sifat kemagnetan benda yang dialiri arus listrik berlangsung sementara. Jika arus listrik putus, sifat kemagnetan benda akan hilang.

0 opmerkings:

Plaas 'n opmerking