Donderdag 20 Junie 2013


MAGNET ALAM


             Magnet alam adalah magnet yang tidak dibuat oleh manusia yang dapat menarik benda benda magnetik secara alami. Batuan yang dapat menarik benda dari besi disebut dengan magnet alam. Magnet alam diketahui orang sejak zaman Yunani Kuno. Pada waktu itu, bahan magnet banyak ditemukan di daerah Magnesia (Gunung Ida). Magnet di Gunung Ida ditemukan oleh seorang penggembala yang heran terhadap tongkat besi yang dibawanya. Tongkat tersebut tertarik oleh tanah dan sulit (berat) sekali diangkat. Dari kejadian tersebut, penggembala menjadi penasaran kemudian menggali tanah yang menyebabkan tongkatnya tertarik ke tanah.                                                      
Ternyata, di dalam tanah dia hanya mendapatkan lapisan batu besar berwarna hitam. Dari sana ia tahu bahwa yang menarik tongkatnya adalah batu hitam tersebut, yang sekarang dikenal sebagai magnet alam.

MANFAAT MAGNET BAGI KESEHATAN

Manfaat magnet bagi kesehatan telah dikenal sejak ratusan tahun lalu, baik oleh masyarakat China maupun India kuno dan kini terbukti penggunaan batu yang menghasilkan magnet dapat mengatasi gangguan kesehatan.

Dokter SK Ramesh Konsultan Produk Amega Global di Nusa Dua, Bali, Kamis mengatakan, gangguan kesehatan yang dapat diatasi menggunakan batu yang menghasilkan magnet itu di antaranya stres, gangguan ginjal, hati, gangguan saraf dan susah tidur.

“Di zaman modern penggunaan magnet dalam bidang medis pun sudah sangat banyak membantu. Salah satunya adalah magnetic resonance imaging atau MRI yang sangat membantu dokter dalam menegakkan diagnosa penyakit dalam tubuh,” katanya pada kegiatan bertema “Leadership MEET 2008″.

Ia mengatakan, hampir semua gangguan penyakit disebabkan kurang lancarnya aliran darah, hingga akhirnya merusak jaringan saraf. Dengan kata lain zat-zat gizi tidak terserap oleh masing-masing sel yang membutuhkan. Efek Amega Titanium magnet di antaranya dapat merangsang kinerja fungsi saraf otonom, melancarkan aliran darah dan mendistribusikan oksigen ke setiap jaringan tubuh.

Ditanya mengenai efek samping bagi pemakai Amega Titanium, Ramesh didampingi Presiden Amega Eric Banks dan Manajer Pemasaran dr Leslie Yafp menyatakan tidak ada, karena magnet kesehatan telah melalui uji kesehatan.

Dia mengingatkan bagi seseorang yang menggunakan alat pacu jantung sebaiknya tidak memakai alat ini, karena akan mengeluarkan energi magnet negatif. “Untuk keluhan kesehatan lainnya penggunaan gelang atau produk dari Amega Titanium justru kami anjurkan,” kata Ramesh.

       HUBUNGAN MEDAN LISTRIK DAN MEDAN MAGNET DENGAN KESEHATAN

 
       Kekhawatiran akan pengaruh buruk medan listrik dan medan magnet terhadap kesehatan dipicu oleh publikasi hasil penelitian yang dilakukan oleh Wertheimer dan Leeper pada tahun 1979 di Amerika. Penelitian tersebut menggambarkan adanya hubungan kenaikan resiko kematian akibat kanker pada anak dengan jarak tempat tinggal yang dekat jaringan transmissi listrik tegangan tinggi.Banyak ahli yang meragukan hasil penelitian tersebut dengan menunjuk berbagai kelemahannya, antara lain tidak adanya data hasil pengukuran kuat medan listrik dan medan magnet yang mengenai kelompok anak-anak yang diteliti.
Koreksi yang dilakukan oleh peneliti lainnya seperti yang dilakukan oleh  Savitz dan kawan- kawan serta temuan studio Fulton dan kawan – kawan ,ternyata hubungan tersebut tidak ada. Hasil penelitian dengan metoda yang leih disempurnakan pernah dilakukan oleh Maria Linett dan kawan-kawan dari National Cancer Institut –Amerika tahun 1997. Penelitian yang melibatkan lebih kurang 1200 anak ini melaporkan bahwa tidak ada hubungan antara kejadian leukemia pada anak yang terpajan medan listrik dan medan magnet dengan anak-anak yang tidak terpajan. Temuan ini mengukuhkan penolakan terhadap hasil penelitian yang dilakukan oleh Wertheimer dan Leeper tersebut.
Penelitian dengan menggunakan hewan percobaan pernah dilakukan sejak tahun 60 an dengan hasilnya bervariasi mulai dari gambaran yang tidak berpengaruh, adanya perubahan perilaku sampai pada pengaruh terjadinya cacat pada keturunan .Sesungguhnya hasil penelitian pada hewan yang menunjukkan adanya pengaruh buruk tersebut diakibatkan oleh penggunaan medan listrik atau medan magnet yang sangat besar dalam percobaan tersebut. Percobaan dengan kuat medan listrik dan medan magnet sampai pada tingkat yang menghasilkan kelainan tersebut memang diperlukan untuk mengetahui proses terjadinya gangguan tertentu sehingga dapat dipergunakan sebagai dasar penanggulangannya. Kuat medan listrik dan medan magnet yang digunakan pada percobaan tersebut hampir mustahil dapat dihasilkan dan terjadi dilingkungan sekitar kehidupan manusia. Pengaruh medan listrik dan medan magnet terhadap kesehatan sangat tergantung pada dosis yang diterimanya. Dosis yang kecil tentu tidak akan berpengaruh, bahkan penelitian yang dilakukan oleh Piekarsi dari negara bekas Uni Sovyet menunjukkan efek positif terhadap penyambungan tulang yang patah pada anjing percobaan.
Para ahli telah sepakat bahwa medan listrik dan medan magnet yang berasal dari jaringan listrik, digolongkan sebagai frekuensi ekstrim rendah dengan konsekuensi kemampuan memindahkan energi sangat kecil sehingga tidak mampu mempengaruhi ikatan kimia pembentuk sel- sel tubuh manusia. Disamping itu sel tubuh manusia mempunyai kuat medan listrik sekitar 10 juta volt/m yang jauh lebih kuat dari medan listrik luar.Medan listrik dan medan  magnet dengan frekuensi ekstrim rendah ini juga tidak mungkin menimbulkan efek panas seperti yang dapat terjadi pada efek medan elektromagnet ,gelombang mikro ,frekuensi radio dan frekuensi yang lebih tinggi seperti pada teleponseluler. Adanya   sementara orang yang tinggal dekat dengan jaringan transmissi listrik melaporkan keluhan- keluhan seperti sakit kepala ,pusing, berdebar dan susah tidur serta kelemahan seksual adalah bersifat subjektif karena persepsi mereka yang kurang tepat.


FENOMENA MAGNET DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

           Dalam apa saja magnet digunakan dalam kehidupan sehari-hari? Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah terlepas dari peralatan-peralatan elektronika. Magnet merupakan bagian yang tak dapat terpisahkan dari alat-alat elektronik dan teknik kelistrikan, karena tidak sedikit konstruksi alat-alat listrik tergantung pada magnet. Alat-alat listrik yang menggunakan magnet antara lain dinamo listrik pada sepeda, generator pembangkit tenaga listrik, motor-motor listrik, dan alat-alat kendali (control) listrik.
 Fenomena magnetisme (kemagnetan) sebenarnya telah diamati manusia sejak beberapa abad sebelum masehi. Pada masa lampau magnet dikenal sebagai sebuah material berwarna hitam yang disebut lodestone dan dapat menarik besi serta benda-benda logam lainnya. Batu magnet ditemukan pertama kali di Magnesia, Asia Kecil, dan penggunaannya dalam praktek yang pertama dipertunjukkan oleh bangsa Cina pada tahun 2637 Sebelum Masehi, berupa kompas kutub (kompas penunjuk kutub bumi). Selanjutnya penemuan-penemuan dan percobaan-percobaan penting tentang gejala kemagnetan dilakukan oleh bangsa-bangsa di benua Eropa, misalnya tahun 1269, De Maricourt melakukan studi tentang magnet dan mengamati adanya sepasang kutub pada benda magnetik. Penemuan tentang magnet bumi oleh sarjana Inggris Dr. William Gilbert tahun 1540-1603, medan magnet disekitar arus listrik oleh sarjana Denmark Hans Christian Oersted (1771-1851), penemuan elektromagnetik oleh sarjana Jerman Clerk Maxwell (1831-1879). Semua eksperimen dan penemuan tersebut sangat penting artinya bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sampai era informasi dan komunikasi sekarang ini. Atas jasa penemuan elektromagnetik oleh Maxwell maka peran fenomena kemagnetan dan kelistrikan menjadi sangat dominan dalam kehidupan saat ini. Mulai dari gunting, test-pen, jam tangan, radio, televisi, komputer hingga peralatan nuklir terkait dengan magnet.
Dalam kehidupan sehari-hari gaya magnet digunakan untuk berbagai keperluan seperti mengambil benda-benda dari logam, penunjuk arah, mengubah energi listrik menjadi energi bunyi, menghasilkan listrik, menggantikan roda pada kereta api maglev, dan merapatkan dua benda, anak catur, bel listrik, relai, pesawat telepon, dan komputer.

PENEMUAN KOMPAS


       Sebelum kompas ditemukan, para pelancong berjalan dari satu tempat yang mudah diingat ke tempat berikutnya. Pelaut bergantung pada garis-garis pantai (bahkan untuk perjalanan jauh) menggunakan corak pantai sebagai penanda. Ada penjelajah samudra lepas memanfaatkan rasi bintang (Bintang utara) di waktu malam hari dan matahari pada siang hari sebagai pemandu pelayaran. Namun, penanda ini tidak berguna ketika tertutup lapisan awan, dan sudah pasti banyak kapal yang tersesat jauh sekali selagi mereka menantikan awan kembali bersih.

Prinsip kompas ditemukan pertama kali di China sekitar abad ke-4 SM. Ada juga rujukan tentang peralatan magnet yang terbuat dari batu tertentu pada masa Yunani awal dari tulisan-tulisan orang mesir, tetapi sayangnya tidak ada bukti yang menunjukkan pentingnya penggunaan kompas.

China menemukan batuan magnetis tipis, batuan yang secara alami bisa digunakan sebagai baha untuk membuat magnet. Batuan ini akan memutar ketika ditempatkan pada air tertutup dan selalu menunjuk ke arah selatan. Ketika batuan magnetis ini ditemukan, kemampuan batu ini tidaklah digunakan untuk ilmu pelayaran, tetapi untuk feng shui. China menggunakan kompas yang pertama untuk fungsi bangunan, ruang, jendela dan mebel secara alami menurut prinsip feng shui.

Lima abad sebelumnya, belum ada satupun manusia yang menyadari bahwa penting dan berharganya nilai kompas dalam pelayaran.

Bagaimana Kompas Ditemukan?

Semasa Dinasti Han berkuasa, beberapa ilmuwan mengetahui bahwa batu tipis bermagnet digunakan untuk feng shui dan peruntungan serta dapat menyediakan informasi yang penting bagi pelancong. Kompas yang pertama dibuat dari batu tipis bermagnet berbentuk sendok kecil dan terapung dalam mangkuk air. Pelancong China menyebut kompas tersebut sebagai "ikan terapung".

Sekitar tahun 600 M, orang China yang lain terilhami oleh penemuan besi. Mereka berulangkali merombak besi tersebut serupa batu tipis bermagnet yang dapat berfungsi sebagaik batu tipis bermagnet yang asli. Besi yang dibuat bermagnet menunjuk ke arah selatan. Besi dibuat dengan ukuran lebih panjang dibanding batu tipis bermagnet yang mudah pecah. Pada waktu yang sama ada ilmuwan yang menemukan gagasan penggunaan balok kayu kecil sebagai ganti jerami untuk mengapungkan jarum besi. Namun, kayu sulit untuk memperoleh ketetapan.

Pada tahun 800 M, kompas besi terapung telah umum digunakan pada kapal-kapal China. Hal ini mendorong keberanian mereka melakukan penjelajahan samudra lepas sejauh India. Berabad-abad lamanya, kompas menempatkan penjelajah China lebih maju dari Eropa dan Arab dalam hal navigasi kapal.

Pada waktu yang sama, seorang kapten kapal China yang tak dikenal menemukan gagasan untuk memakai minyak sebagai ganti air untuk pengapungan kompasnya. Jarum besi mengapung lebih mudah jika berada di atas minyak yang pada. Segera setelah itu, pelaut lain memutuskan bahwa kompasnya akan bekerja lebih baik jika berada di dalam suatu kotak tertutup. Minyak tidak akan tumpah dari mangkuk ketika angin keras.

Kawan-kawan mereka yang lain mengikuti memasukkan minyak, tatal kayu, dan jarum besi ke dalam suatu keramik dengan ditutup kaca. Kompas modern akhirnya ditemukan.

Apa yang Terjadi Kemudian?

Kompas baru dikenal di Eropa setelah tahun 1150. Pada tahun 1190, seorang pria Inggris, Alexander Neckam menulis tentang penggunaan alat untuk memandu kapalnya. Seseorang di Perancis menemukan kompas jarum poros sekitar tahun 1240. Sebagai ganti penggantungan kompasnya, ia menyeimbangkanya dengan titik jarum sehingga jarum kompas terapung di air. Ia menyebutnya dengan jarum apung.

Adalah seorang Italian yang menemukan nama "kompas", sekitar tahun 1250. Kata tersebut berasal dari bahasa Italia n"Compassare" yang secara hafiah berarti "melangkah melingkar", secara kiasan berarti "untuk mengukur atau memandu".

hanya ada peningkatan kecil dalam teknik kompas magnet pada tahun 1400 M. Yang telah berubah hanyalah pemahaman kita tentang gaya magnet dan medan magnet bumi.

Satelit Global Positioning System (GPS) memperoleh dua popularitas dan penggunaanya 20 tahun yang lampau. GPS dengan jelas menunjukkan posisi anda berada, buka ke arah mana Anda pergi dari sini. Oleh karena itu, ekspedisi dengan teknologi canggih pun masih menggantungkan teknologi kompas yang sederhana.




            
SEJARAH MAGNET

        Menurut sejarah dilaporkan bahwa magnet sudah sekitar untuk waktu yang teramat panjang. Magnet terlebih dulu dicatat sekitar 2500-3000 tahun BC. Their asal terlebih dulu dicatat dalam Minor Asia di negeri banyak memanggil Magnesia. Tanah di sana diperkaya dengan oksida terbuat dari besi yang menarik metal ke itu. Pub lokal menyebutkannya Magnetite. Cerita lain dikatakan seorang anak laki-laki muda, yang hidup 2500 tahun BC, yang dinamai Magnes— seorang gembala di Mount Ida. Kapan-kapan dia memelihara dombanya sedangkan memakai sandal yang berisi besi di satu-satunya. Dia merasakannya dengan keras berjalan menaiki gunung sewaktu kakinya merasa berat dan tertikam ke muka batu. Mount Ida dirasakan berisi batu permata yang dianggap Lodestone, yang adalah barang tambang magnetik yang dikenal yang pertama. Dilaporkan bahwa Lodestone tersebut dinamai Magnes sesuai anak laki-laki yang menemukannya, dan nanti sadar kembali diketahui sebagai magnet. Cleopatra adalah mungkin tokoh terkemuka pertama untuk memakai magnet. Dicatat bahwa dia tidur di Lodestone untuk menjaga kulitnya agar tetap seperti anak muda. Pengetahuan terapi diberikan kepada orang Yunani yang sudah memakai magnet karena sembuh sejak 2500 BC Aristotle dan Plato berbicara keuntungan Lodestones di kerja mereka. Magnet sudah dipakai di obat Cina dari sekitar 2000 S.M. di-kata sambung dengan reflexology dan akupuntur. Masih dipakai hari ini sebagai pengobatan garis pertama untuk banyak pengaduan biasa. 3.500 tahun sesudah mereka terlebih dulu ditemukan, magnet sudah mendapat kepopuleran di Eropa dan USA. In abad ke15 Swis dokter Paracelsus mengakui kekuasaan terapi magnet. Dia menulis surat-surat kedokteran atas pengaruh magnet atas proses menghasut dalam badan. Pada abad ke 16, seorang doctor dari Inggris Dr William Gilbert membuat penelitian mengenai elektrik dan magnetisme. Dia mengeluarkan satu dari buku pertamanya mengenai terapi magnetic yang disebut “De Magnet”. Dr Gilbert juga merupakan dokter pribadi Ratu Elizabeth I dan dikatakan kalau dia menggunakan manget dibawah petunjuknya. Michael Faraday, yang juga dikenal sebagai penemu Biomagnetik membuat penelitian pada penyembuhan magnetic selama abad ke 18. Pekerjaannya masih digunakan sebagai dasar dau perawatan magnetic saat ini. Dr Mesmer (Bapak dari hipnotisme) dan Dr Samual Hahnemann (Bapak dari homoeopathy) juga mengkontribusikannya ke pekerjaannya. Abad ke 20 para ahli termasuk Dr Kreft doctor Jerman yang pada tahun 1905 mempelajari efek kesembuhan magnet dari penyakit rematik, sciatica dan neuralgia. 1926 Dr Criles bekerja pada dampak dari magnet pada sel kanker dan diikuti 10 tahun kemudian pada 1938 dengan Albert Davis membawa keluar percobaannya pada efek dari kutub Utara dan Selatan dari magnet. Bagaimanapun 15 tahun belakangan ini telah diperlihatkan perkembangan Produktif pada pengkajian medis menjadi terapi magnet. Terdapat lebih dari 57 pelajaran di USA menjadi penyakit yang susah disembuhkan dan magnetic. Antara lain adalah: 1990 – University of Hawaii mencoba magnet ke pasien dengan osteoarthritis.
1992- Lebih tak bergerakmencoba contoh penyembuhan randomised double blind trial of wound healing in venous leg wounds.
1999- New York Medical College mencona magnetkepada pasien diabetes..
2001- University of Virginia mencoba matras magnet disekeliling pasien dengan Fibromyalgia.
2004- University of Exeter and Plymouth mencoba gelang magnet pada pasien dengan osteoarthritis
Terapi magnet mencapai popularitas dunia dengan banyak selebritis memilihnya seperti:
Cherie Blair
Bill Clinton
Anthony Hopkins
Prince William
Queen Elizabeth II
Shirley MaClaine
Venus Williams
Michael Jordan
Andre Agassi
Jack Niklaus dan lain-lain.
Perantara magnet sekarang dimasukkan ke alat medis di 54 negara di dunia. Dengan pengkajian baru yang selesai setiap tahun dan doctor setidaknya mulai mengetahui bahwa ini bukanlah “doctor penyihir” kita dapat melihat, di beberapa tahun yang akan datang magnet akan digunalan pada NHS di konjugasi dengan obat konvensional obat penghilang sakit.

Vrydag 14 Junie 2013

cara membuat magnet dengan arus listrik
1. siapkan paku baja yang kedua, kawat tembaga dua buah baterai dan beberapa paku kecil dan buatlah lilitan kawat sebanyak 20 lilitan pada paku baja.
2. hubungkan kedua ujung kawat tembaga itu pada sebuah batang, kemudian dekatkan paku baja yang telah dililiti kumparan berarus listrik itu pada kumpulan paku kecil. catat interaksi yang terjadi